Kamis, 30 Mei 2013

KEMESRAAN DIBALAS PENGHINAAN

Ditengah kegalauan yang sedang ku rasakan, pagi ini kuawali dengan membaca novel karya bang a.fuadi berjudul Ranah 3 Warna dengan label “NATIONAL BEST SELLER” dibagian kiri bawah dengan background merah untuk menegaskan pencapaian atas penjualan yang diraih atas buku ini

( “kapan tulisan gua bisa kayak gini”..wkwkwkkwk….lulusan teknik informatika yang sedang merisaukan akan nasib masa depannya!).

                Hampir setiap pagi selepas bangun sekedar untuk menghilangkan kemalasan yang akhir-akhir ini me-JANGKIT segenap jiwa ragaku. Berlokasi di loteng tempat dimana ibuku biasa berkegiatan seperti mencuci dan menjemur pakaian, ku hirup udara pagi dengan secangkir kopi instan se-rebu-an dengan citarasa white coffe yang amatlah sangat jauh beda dengan rasa kopi yang disajikan di J.CO atau di Starbuck.

sambungan BUKAN LAILA TANPA MAJNUN

Babak barupun dimulai, kisah cinta sepasang manusia berbeda latar belakang ini berlanjut hingga ke tahap yang lebih serius. Si Gadis menerima keadaan yang serba tak menentu, dia tidak tahu keputusan yang sudah ia ambil baikkah, burukkah bukan untuk dia seorang, tapi jauh dari itu apakah hubungan ini juga bisa bertahan atau akan kandas saat semuanya terlanjur dimulai. Saat seperti ini adalah hal yang sangat tidak diinginkan oleh semua pasangan dimuka bumi, ketidakpastian akan masa depan yang harus dihadapi. Semua serba membingungkan, tidak tahu harus bahagia atau takut.